EKSPOSE HASIL PENGAWASAN INTERNAL
DITANGGAPI LANGSUNG DI RAPAT
Kamis (25/04/2013), tepat pukul 09.00 WIT, Pimpinan PA Tual menggelar ekspose hasil pengawasan internal yang telah dilakukan Hakim Pengawas Bidang dan Pembinaan seminggu sebelumnya. Ekspose dihadiri oleh semua divisi baik kesekretariatan maupun kepaniteraan. Tampak masing-masing pejabat struktural didampingi oleh para staf yang mereka bawahi serius menyimak setiap hasil pengawasan yang dibacakan oleh setiap Hawasbinbid.
Teknis ekspose hasil pengawasan Hawasbinbid kali ini agak sedikit berbeda dengan ekspose-ekspose sebelumnya. Setiap Hakim Pengawas Bidang dan Pembinaan membacakan hasil temuan dari setiap sub bidang pemeriksaannya dan akan ditanggapi secara langsung oleh Kaur maupun Panitera Muda yang bertanggungkawab atas bidang tersebut. Hal ini dimaksudkan agar setiap peserta dalam forum ini dapat mengetahui kendala dan masalah yang dihadapai setiap bidang sekaligus menetapkan time limit dari para Kaur dan Panmud untuk menindaklanjuti temuan tersebut, ucap KPA Tual saat membuka rapat tersebut.
Pengawasan yang dilakukan Hawasbinbid PA Tual meliputi enam sub bidang antara lain : Kinerja Pelayanan Publik dan Administrasi Umum (Kepegawaian), Administrasi Keuangan, Administrasi Umum, Managemen Peradilan, Administrasi Perkara, Administrasi Persidangan dan Pelaksanaan Putusan serta Pengawasan tingkah laku aparatur PA Tual.
Suasana forum ekspose semakin terasa dinamis saat adanya tanggapan dari setiap Kaur dan Panmud atas setiap temuan Hawasbinbid. Yang paling menarik adalah saat KPA Tual dengan tegas meminta batas waktu dari para pejabat struktural untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Janji yang sudah dibuat akan dimonitoring secara kontinyu oleh para Hawasbinbid dan hasilnya akan dilaporkan kepada KPA Tual, tegas beliau.
KPA Tual juga mengatakan bahwa pemberian Reward dan Punishment sangat penting untuk tetap dilaksanakan karena setiap Pengadilan Agama harus punya role mode yakni seseorang yang dapat dijadikan contoh dan teladan baik dari segi kinerja maupun tingkah laku. Selain itu DPR (Dewan Pertimbangan Remunerasi) harus diaktifkan kembali sebagai suatu media pengawasan kedisiplinan.
Rapat yang digelar sekitar tiga jam tersebut selain dijadikan sebagai forum ekspose hasil pengawasan Hawasbinbid juga sebagai forum evaluasi program kerja PA Tual triwulan pertama. Apapun yang diperintahkan pimpinan semata-mata hanya untuk kemaslahatan bersama, untuk itu KPA Tual mengharapkan agar kedepannya aparatur PA Tual dapat bekerja dengan lebih baik sehingga out put yang dihasilkanpun akan lebih baik. (Rosita Pelu/Tim TI)