Tim disambut oleh KPA Tual, Drs. Tamat Zaifudin, MH dan Panitera/Sekretaris PA Tual, Drs. Ali Turki Renhoat. Ruangan divisi keuangan dan ruangan divisi umum menjadi tempat tujuan pertama  para Tim. Pelaksanaan pendampingan di PA Tual direncanakan akan dilaksanakan dalam sepuluh hari kerja terhitung sejak hari ini. Komunikasi dilakukan secara dua arah antara para pembuat laporan dengan Rahmi, salah satu anggota Tim yang melakukan pendampingan pada hari ini.

Kunjungan tim pendampingan BPKP ini dilakukan karena adanya penandatanganan MoU antara Mahkamah Agung RI dengan BPKP guna mencapai laporan keuangan Mahkamah Agung dengan opini “WTP (Wajah tanpa Pengecualian)” karena sampai pada tahun 2011 laporan keuangan MA-RI masih dalam klasifikasi “WDP (Wajah dengan Pengecualian)”, ucap Narju salah satu anggota tim yang bertugas sebagi pengendali teknis saat di wawancarai oleh Reporter TI PA Tual.

 

Lebih lanjut beliau tambahkan bahwa perlu digaris bawahi bahwa apa yang kami lakukan ini bukanlah pemeriksaan semacam audit tetapi hanya merupakan pendampingan untuk mengetahui apakah laporan keuangan yang dibuat sudah sesuai dengan Standar Akutansi Pemerintah (SAP) atau belum.

Tidak hanya PA Tual yang dikunjungi oleh Tim pendamping BPKP tetapi semua satuan kerja dari keempat lingkungan peradilan yang berada di bawah yurisdiksi Mahkamah Agung-RI yang ada di wilayah Provinsi Maluku mendapat kunjungan yang sama.

Setiap permasalahan-permasalahan yang ditemui dalam setiap pembuatan laporan keuangan akan dicari solusi bersama, oleh karena itu pendampingan yang kami lakukan tidak hanya sampai disini saja tetapi akan tetap berkelanjutan melalui via telepon karena penyusunan laporan baru dapat dilaksanakan per 31 Desember”, ujar Rahmi.

PA Tual sebelumnya telah melakukan persiapan-persiapan menghadapi kunjungan ini seperti menginventarisir berbagai persoalan-persoalan yang ada untuk semua bagian yang berhubungan dengan keuangan Negara baik dari sisi pencairan maupun sisi pertanggungjawaban, tutur KPA Masohi kepada reporter TI. Beliaupun menegaskan bahwa secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa proses pencairan anggaran sudah sesuai dengan program yang dibuat. Semoga dengan adanya kunjungan pendampingan seperti ini membawa dampak positif dalam penyusunan laporan keuangan PA Tual kedepannya sehingga opini “WTP” dapat diwujudkan. (Rosita Pelu/Tim TI)